Apa Sih Bedanya Teh Hijau Dengan Teh Biasa?
Teh merupakan salah satu minuman yang digemari oleh semua kalangan. Tak hanya orang tua, anak-anak pun senang untuk mengonsumsinya.
Cara paling umum untuk menikmati teh ialah dengan menyeduhnya dengan air panas. Meski begitu ada banyak olahan lain yang berbahan dasar teh seperti es teh, keripik teh, dll.
Namun, dari sekian macam jenis teh yang ada di dunia, tahukah kamu perbedaan teh-teh tersebut?
Saya rasa sebagian besar dari kita tak pernah mengetahuinya atau bahkan memang kita yang tidak mau tahu :D
Untuk itu pada artikel kali ini seriusanitu.com akan memeberikan sebuah ulasan tentang Perbedaan Teh Hijau dengan teh biasa (Teh Hitam).
Karena ternyata setiap teh memiliki perbedaan dan manfaatnya masing-masing, serta cara pengolahannya tersendiri. Untuk itu biar kamu nggak "kudet" ayo kita bahas bersama perbedaan teh yang ada.
Teh merupakan tanaman yang awalnya dibudidayakan di Jepang dan di Cina. Seiring perkembangan waktu, teh pun menyebar hingga ke negara kita ini Indonesia.
Orang Jepang dan Cina percaya, dengan meminum teh akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan tubuh.
Meski begitu, harus ada studi lebih jauh untuk membuktikan khasiat teh untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Dari sekian banyak teh, ada dua jenis teh yang paling sering dan ada di pasaran, yaitu; teh hitam dengan teh hijau (green tea).
Perbedaan Teh Hijau dengan Teh Hitam:
Secara garis besar yang membedakan kedua jenis teh ini (teh hijau dengan teh hitam) yakni proses serta kanduangan yang terdapat di dalamnya.
Meskipun berasal dari pohon teh yang sama, ternyata perbedaan proses pembuatan teh jug mempengaruhi kandungan zat dan vitamin di dalamnya.
Teh Hijau
Teh hijau atau nama bekennya green tea, ialah teh yang diproses tanpa perlakuan pengeringan dan tanpa fermentasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengcegah hilangnya kandungan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.
Antioksidan dapat mencegah resiko penyakit jantung, Parkinson's, Alzheimer's, dan kanker,"ujar Kepala Pemasaran PT ABC Indonesia Nurkori.
Proses pembuatan teh hijau dengan memebrikan uap panas atau dikukus (di Jepang). Dan untuk menghindari oksidasi maka teh diproses tidak lebih dari dua hari setelah panen.
Itulah sebabnya teh Hijau masih terlihat hijau serta memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi jika dibandingkan teh hitam. Teh hijau juga ternyata mengandung kafein lebih rendah dibanding teh hitam.
Teh Hitam
Teh hitam sama halnya teh hijau, hanya saja dalam proses pembuatannya dilakukan pengeringan dan fermentasi.
Sehingga warna teh akan berubah menjadi hitam dan menyebabkan warna teh yang kemerah-merahan.
Teh hitam juga menandung antioksidan meski tidak sebanyak kandungan antioksidan pada teh hijau. Dan meski kandungan kafein teh hitam lebih tinggi dibanding teh hijau, namun ada manfaat lain yang ditawarkan oleh teh hitam.
Seperti dihimpun dari (livestrong) proses fermentasi pada teh hitam menambah zat theaflavins dan thearubiger pada teh, yang berfungsi memberi antibodi pada usus dan mencegah berbagai penyakit pencernaan.
Selain itu, jumlah fluoride yang terdapat dalam teh hitam lebih banyak, dimana zat itu berfungsi untuk memperkuat gigi dan tulang.
Kesimpulannya:
Teh hijau dan teh hitam sama baiknya dan sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Meski begitu terdapat beberapa perbedaan yang mendasar dari kedua teh tersebut. Seperti kandungan kafein dan antioksidan yang ada dalam teh.
Terlepas dari semua manfaat yang ada pada teh, namun alangkah baiknya kita meminum teh secukupnya tanpa berlebihan. Dan lebih baik menyeduhnya tanpa gula agar lebih sehat.
Sekian artikel mengenai Perbedaan Teh Hijau dengan Teh Hitam. Semoga bermanfaat ya kawan seriusanitu.
Cara paling umum untuk menikmati teh ialah dengan menyeduhnya dengan air panas. Meski begitu ada banyak olahan lain yang berbahan dasar teh seperti es teh, keripik teh, dll.
Namun, dari sekian macam jenis teh yang ada di dunia, tahukah kamu perbedaan teh-teh tersebut?
Saya rasa sebagian besar dari kita tak pernah mengetahuinya atau bahkan memang kita yang tidak mau tahu :D
Untuk itu pada artikel kali ini seriusanitu.com akan memeberikan sebuah ulasan tentang Perbedaan Teh Hijau dengan teh biasa (Teh Hitam).
Karena ternyata setiap teh memiliki perbedaan dan manfaatnya masing-masing, serta cara pengolahannya tersendiri. Untuk itu biar kamu nggak "kudet" ayo kita bahas bersama perbedaan teh yang ada.
Teh merupakan tanaman yang awalnya dibudidayakan di Jepang dan di Cina. Seiring perkembangan waktu, teh pun menyebar hingga ke negara kita ini Indonesia.
Orang Jepang dan Cina percaya, dengan meminum teh akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan tubuh.
Meski begitu, harus ada studi lebih jauh untuk membuktikan khasiat teh untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Dari sekian banyak teh, ada dua jenis teh yang paling sering dan ada di pasaran, yaitu; teh hitam dengan teh hijau (green tea).
Perbedaan Teh Hijau dengan Teh Hitam:
Secara garis besar yang membedakan kedua jenis teh ini (teh hijau dengan teh hitam) yakni proses serta kanduangan yang terdapat di dalamnya.
Meskipun berasal dari pohon teh yang sama, ternyata perbedaan proses pembuatan teh jug mempengaruhi kandungan zat dan vitamin di dalamnya.
Teh Hijau
Teh hijau atau nama bekennya green tea, ialah teh yang diproses tanpa perlakuan pengeringan dan tanpa fermentasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengcegah hilangnya kandungan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.
Antioksidan dapat mencegah resiko penyakit jantung, Parkinson's, Alzheimer's, dan kanker,"ujar Kepala Pemasaran PT ABC Indonesia Nurkori.
Proses pembuatan teh hijau dengan memebrikan uap panas atau dikukus (di Jepang). Dan untuk menghindari oksidasi maka teh diproses tidak lebih dari dua hari setelah panen.
Itulah sebabnya teh Hijau masih terlihat hijau serta memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi jika dibandingkan teh hitam. Teh hijau juga ternyata mengandung kafein lebih rendah dibanding teh hitam.
Teh Hitam
Teh hitam sama halnya teh hijau, hanya saja dalam proses pembuatannya dilakukan pengeringan dan fermentasi.
Sehingga warna teh akan berubah menjadi hitam dan menyebabkan warna teh yang kemerah-merahan.
Teh hitam juga menandung antioksidan meski tidak sebanyak kandungan antioksidan pada teh hijau. Dan meski kandungan kafein teh hitam lebih tinggi dibanding teh hijau, namun ada manfaat lain yang ditawarkan oleh teh hitam.
Seperti dihimpun dari (livestrong) proses fermentasi pada teh hitam menambah zat theaflavins dan thearubiger pada teh, yang berfungsi memberi antibodi pada usus dan mencegah berbagai penyakit pencernaan.
Selain itu, jumlah fluoride yang terdapat dalam teh hitam lebih banyak, dimana zat itu berfungsi untuk memperkuat gigi dan tulang.
Kesimpulannya:
Teh hijau dan teh hitam sama baiknya dan sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Meski begitu terdapat beberapa perbedaan yang mendasar dari kedua teh tersebut. Seperti kandungan kafein dan antioksidan yang ada dalam teh.
Terlepas dari semua manfaat yang ada pada teh, namun alangkah baiknya kita meminum teh secukupnya tanpa berlebihan. Dan lebih baik menyeduhnya tanpa gula agar lebih sehat.
Sekian artikel mengenai Perbedaan Teh Hijau dengan Teh Hitam. Semoga bermanfaat ya kawan seriusanitu.
0 Response to "Apa Sih Bedanya Teh Hijau Dengan Teh Biasa?"
Post a Comment