Mengapa Kunang-Kunang Dapat Bercahaya?

Seriusanitu.com - Salah satu serangga terindah khususnya pada malam hari adalah kunang-kunang. Pada musim panas, hewan yang satu ini dapat mengeluarkan cahaya yang bahkan dapat kita lihat dari kejauhan. Lalu bagaimana cara mereka kunang-kunang dapat bercahaya? Ayo kita cari tahu jawabannya.

Di Indonesia, hewan ini dapat dengan mudahnya kita jumpai di pematang sawah, kebun-kebun atau tempat luas lainnya. Meski begitu saat ini kunang-kunang semakin jarang bahkan sulit untuk dijumpai lagi, terutama di kota-kota besar yang penuh dengan hiruk pikuk dan polusi yang mencemari lingkungan.

Jika kamu mau melihat kunang-kunang beterbangan maka sebaiknya kamu pergi ke desa yang masih terbilang asri dan memiliki udara yang baik.

Karena kemungkinan besar mereka (kunang-kunang) masih ada di tempat itu.

Penampakan Kunang-Kunang
Penampakan Kunang-Kunang
Ada satu keunikan yang dimiliki kunang-kunang yaitu cahaya yang mereka pancarkan tidak menimbulkan panas seperti layaknya lampu. Cahaya mereka lebih lembut dan tidak menimbulkan panas pada tubuh kita.

Kunang-kunang dewasa memiliki warna coklat atau hitam. Di dunia ada lebih dari 2.000 spesies kunang-kunang yang tersebar diberbagai belahan dunia. 

Beberapa jenis diantaranya bahkan memiliki panjang hingga 10 cm atau lebih. Yang unik, bahkan ketika mereka masih berbentuk larva beberapa diantaranya ada yang menyala sepanjang waktu.

Kunang-kunang sendiri mengeluarkan cahaya untuk menarik perhatian lawan jenis.

Para ilmuwan berpendapat bahwa serangga kecil ini mengeluarkan cahaya untuk menarik perhatian dari lawan jenis. Hebatnya masing-masing hewan, memiliki irama tersendiri layaknya sebuah “kode”.

Hebatnya, beberapa spesies kunang-kunang dapat menyeragamkan kedipan cahaya mereka, entah nyala secara bersama-sama atau padam bersama-sama. 

Beberapa kunang-kunang di Asia serta Amerika Selatan, bahkan disebut-sebut memiliki intensitas cahaya yang sangat tinggi. Tak heran jika para petani sering mengumpulkan hewan ini sebagai pengganti bola lampu untuk penenrangan.

Di Thailand, serangga ini umumnya sering berkumpul di pepohonan dan secara acak mereka mengedipkan cahayanya. Kemudian, secara lambat-laun mereka bisa melepas cahaya secara bersama-sama (seolah seperti ada yang memberi instruksi).
"Ini membuat para Ilmuan bingung, mengapa mereka mampu mengeluarkan cahaya dan menyeragamkannya?"
Satu hal yang pasti, di dalam sel-sel kunang-kunang ada gen, yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan. Melalui langkah rumit, para ilmuwan berhasil mengisolasi gen yang memberitahu sel untuk membuat luciferase dan mereka memasukannya kedalam sel daun tembakau. Hasilnya, tembakau itu bisa menyala didalam gelap.

bagaimana kunang-kunang mampu bercahaya
Kunang-kunang

"Lalu, darimana kunang-kunang mendapat cahaya?"
Secara singkat, cahaya ini dibuat di abdomen atau pada bagian perut bawah serangga itu, yang mengandung sel-sel fotosit.

Dua zat kimia dalam fotosit, luciferin dan luciferase saling bereaksi dan melepaskan energi. Kata “lucifer” sendiri diambil dari bahasa latin, yakni pembawa cahaya. 

Sementara reaksi kimia menghasilkan energi yang merangsang (eksitasi) atom-atom dalam luciferin, ini pada akhirnya menghasilkan foton cahaya.

Dibelakang fotosit, ada lapisan sel lain yang penuh dengan zat kimia putih, memantulkan cahaya mirip seperti reflektor dibelakang sepeda.

Sehingga cahaya yang ada semaikn berbinar dan terang.

Itulah Alasan Mengapa Kunang-Kunang Mampu Mengeluarkan Cahaya. Semoga dengan artikel ini mampu menambah wawasan kamu ya.

Salam Seriusanitu.com

0 Response to "Mengapa Kunang-Kunang Dapat Bercahaya?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel