Nggak Nyangka Ternyata Ada 'Kafe Jamban' Di Indonesia, Bagaimana Rupanya?
Tempat makan unik ini (Kafe Jamban) ada di Jalan Untung Suropati, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kafe tersebut sedang menjadi topik perbincangan hangat di tengah masyarakat. Tak hanya lokal media ternama dailymail pun memberitakan keunikan cafe tersebut. Berita yang diunggah di situs ternama Inggris itu bahakan telah banyak dibagikan pembacanya.
Bermula dari foto-foto yang beredar di dunia maya, foto yang menggambarkan makanan dan minuman yang disajikan pada "jamban" atau tempat buang air besar. Awalnya banyak dari Netizen yang menganggap foto itu hanyalah editan orang iseng namun ternyata, foto tersebut asli yang di ambil dari sebuah kafe di Semarang.
Dalam laporannya Daily Mail menyebutkan, menu utama dari kafe tersebut adalah bakso. Penyajiannya dalam kloset duduk. Begitu juga dengan minuman yang ada di tempat makan itu, semuannya disajikan di dalam jamban (kloset).
Pengunjung yang hendak menyantap makanan dapat langsung mengambilnya dari kloset. Tak hanya makanan dan minuman, segala properti seperti kursi pun dari kloset duduk. Sangat sangar bukan heheheh . . . .
Beberapa pengunjung mengaku datang ke kafe jamban karena penasaran dengan foto-foto dan cerita dari mulut ke mulut atas ke unikan kafe ini. Meski tak sedikit dari mereka yang merasa jijik untuk menyatap makanan yang dihidangkan. Namun, karena pemiliki kafe telah menjamin semua hidangan dikafenya bersih dan sehat maka para pengunjung pun tak segan menyicipi makanan dari kafe tersebut.
Pemilik kafe, Budi Laksono (52) mengatakan kalau kafe miliknya tersebut bukan hanya untuk mencari sensasi belaka, melainkan ia membuat kafe tersebut sebagai tempat untuk berdiskui hal-hal yang berkaitan dengan 'jamban'.
Menurutnya, saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki jamban karena masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal, hasil banyak penduduk di Indonesia yang masih menggunakan 'WC Cemplung', buang air di sungai dan tempat-tempat lain yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
"Kafe ini berfungsi sebagai pengingat bahwa banyak orang di Indonesia masih tidak memiliki toilet,"
Budi mengaku, mendirikan kafe jamban tersebut bukan hal yang mudah karena sempat memicu kontroversi, apalagi berada di negara yang merupakan mayoritas penduduknya muslim.
"Banyak kritikus mengatakan kafe yang tidak pantas dan bertentangan dengan hukum Islam," ujar Budi.
Terkait dari baik atau buruknya keberadaan kafe ini, kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam mengambil keputusan. Semua orang punya opini dan semua berhak berpendapat. Jadi selektiflah yah dalam menanggapi hal semacam ini.
Menurut kalian gimana kawan kalau ditraktir di kafe ini? mau atau tidak hayo :D
Bermula dari foto-foto yang beredar di dunia maya, foto yang menggambarkan makanan dan minuman yang disajikan pada "jamban" atau tempat buang air besar. Awalnya banyak dari Netizen yang menganggap foto itu hanyalah editan orang iseng namun ternyata, foto tersebut asli yang di ambil dari sebuah kafe di Semarang.
Dalam laporannya Daily Mail menyebutkan, menu utama dari kafe tersebut adalah bakso. Penyajiannya dalam kloset duduk. Begitu juga dengan minuman yang ada di tempat makan itu, semuannya disajikan di dalam jamban (kloset).
 |
| Bakso dan jus buah di dalam jamban |
Pengunjung yang hendak menyantap makanan dapat langsung mengambilnya dari kloset. Tak hanya makanan dan minuman, segala properti seperti kursi pun dari kloset duduk. Sangat sangar bukan heheheh . . . .
Beberapa pengunjung mengaku datang ke kafe jamban karena penasaran dengan foto-foto dan cerita dari mulut ke mulut atas ke unikan kafe ini. Meski tak sedikit dari mereka yang merasa jijik untuk menyatap makanan yang dihidangkan. Namun, karena pemiliki kafe telah menjamin semua hidangan dikafenya bersih dan sehat maka para pengunjung pun tak segan menyicipi makanan dari kafe tersebut.
 |
| Menyantap makanan di kafe jamban |
Pemilik kafe, Budi Laksono (52) mengatakan kalau kafe miliknya tersebut bukan hanya untuk mencari sensasi belaka, melainkan ia membuat kafe tersebut sebagai tempat untuk berdiskui hal-hal yang berkaitan dengan 'jamban'.
 |
| Kafe jamban |
Menurutnya, saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki jamban karena masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal, hasil banyak penduduk di Indonesia yang masih menggunakan 'WC Cemplung', buang air di sungai dan tempat-tempat lain yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Budi mengaku, mendirikan kafe jamban tersebut bukan hal yang mudah karena sempat memicu kontroversi, apalagi berada di negara yang merupakan mayoritas penduduknya muslim.
"Banyak kritikus mengatakan kafe yang tidak pantas dan bertentangan dengan hukum Islam," ujar Budi.
Terkait dari baik atau buruknya keberadaan kafe ini, kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam mengambil keputusan. Semua orang punya opini dan semua berhak berpendapat. Jadi selektiflah yah dalam menanggapi hal semacam ini.
Menurut kalian gimana kawan kalau ditraktir di kafe ini? mau atau tidak hayo :D
0 Response to "Nggak Nyangka Ternyata Ada 'Kafe Jamban' Di Indonesia, Bagaimana Rupanya?"
Post a Comment